Buku ke-2 Tetsu-sama

Membaca buku bertemakan tentang anak – anak nggak selamannya enjoy dan berkaitan dengan dunia bermain ala mereka. Termasuk dalam buku Tetsuko-san (panggilan nama kecilnya: Totto-chan) yang bercerita mengenai anak – anak korban perang diberbagai negara dikisaran tahun 1984 hingga tahun 2000an (I won’t spoiler, right!!) . Tetsuko-san (penulis) dalam buku ini tidak bercerita seperti dibukunya yang pertama mengenai masa sekolahnya, tapi menceritakan tentang perjalanannya selama menjadi duta UNICEF. Kelihatannya jadi duta gituan itu emang asyik cuman harus punya network atau berpenampilan menarik. IMAG8666_thumb.jpgMengingat para duta – duta UNICEF kebanyakan artis atau orang yang emang udah berpengaruh di negerannya Termasuk Tetsuko Kuroyanagi yang merupakan artis, penulis, dan musisi di Jepang kelahiran ‘33. Yang di dunia luas dikenal dengan bukunynya “Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela

Kenapa baru baca bukunya sekarang?. Mungkin karena ekspektasi awal bakal mendekat-dekati atau masih berkaitan erat dengan dunia anak – anak ya. Dulu tau buku ini ketika masih SMP (Tsanawiyah) dari kakak, cuman kerena dunia main saya lebih asyik jadi belum tertarik dengan buku tersebut. Nah, kalo pas kuliah gini karena sudah berinteraksi dengan anak – anak (walopun udah pada kuliah) jadi weeh berharap dari sini dapat pengetahuan yang bisa membantu berinteraksi bersama mereka. Tuntutan profesi…haha

 

Buku ini cocok untuk bacaan bagi yang menggiati kemanusiaan atau volunteering.Dari sini ada gambaran jadi penggiat yang asyik, enerjik, dan berpanmpilan menarik. Mengingat di dalam buku ini foto – foto Tetsu-san bener – bener eye catching like as artist in Tv. Mungkin emang make-up dan perawatan itu yang baik adalah ditampilkan dalam kondisi seperti ini.

Secara nerjemahinnya, penerjemah ke Bahasa Indonesia bener-bener berhasil untuk menghasilkan bacaan yang tetep rennyah. Nggak banyak diksi njlimet, jadi kalopun dibaca oleh anak-anakpun akan mudah dicerna. Thanks

 IMAG8667.jpg